Thursday, January 25, 2007

TNI AU Masih Jaga Lokasi Pembangunan Water Training

Dedi Jumhana - Bogor, Sejumlah personil TNI Angkatan Udara masih berjaga-jaga di sekitar lokasi pembangunan water training di Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Parung, Bogor, Jawa Barat petang ini.

Penjagaan itu dilakukan menyusul adanya aksi unjuk rasa warga setempat pada Minggu (21/1) kemarin untuk menolak proyek pembangunan sarana militer tersebut.

Sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (22/1) siang tadi juga sempat terjadi kericuhan antara warga dengan aparat. Dalam kericuhan itu dua orang warga bernama Asep dan Rosita diduga terkena tembakan aparat. Saat ini keduanya telah dilarikan ke Rumah Sakit Assobirin Tangerang setelah dirujuk dari puskesmas setempat.

"Saat itu si korban sedang ikut demo, tapi dia nggak maju ke depan, dia di pinggir sawah. Bukan ketembak, itu ditembak, di bagian lehernya," kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Hingga berita ini diturunkan, aparat TNI AU masih melakukan penyisiran terhadap rumah-rumah warga setempat. Sebuah mobil Isuzu Panther yang merupakan milik tamu warga setempat sempat ditembak keempat bannya hingga kempes. Pemilik mobil pun dibawa oleh aparat.

Suasana Desa Sukamulya saat ini tampak lengang dan mencekam. Warga enggan keluar rumah karena merasa terancam jiwanya. Terlebih dengan adanya anak-anak muda yang sedang berkumpul ikut dibawa oleh aparat TNI AU, membuat warga jadi ketakutan. Menurut pantauan ELSHINTA, bukan hanya aparat dari TNI AU saja yang berjaga-jaga di lokasi, tapi juga Satuan Dalmas Polres Bogor. (doa)

www.elshinta.com

http://www.elshinta.com/v2003a/readnews.htm?id=36798

No comments: