Thursday, January 25, 2007

Pemerintah Harus Usut Kekerasan di Rumpin

Selasa, 23 Januari 2007 20:45 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat dan Organisasi Masyarakat meminta pemerintah mengusut tindak kekerasan yang terjadi di Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Bogor, sejak 21 Januari lalu. Permintaan ini disampaikan dalam siaran pers bersama di kantor KontraS, Selasa (23/1). Organisasi yang hadir dalam acara itu antara lain Front Mahasiswa Nasional (FMN), KontraS, Aliansi Gerakan Reformasi Agraria (AGRA), WALHI, dan Gabungan Serikat Buruh Independen.

Sekretaris Jenderal FMN Rido Lukman menyatakan, akibat tindak kekerasan itu masyarakat mengalami ketakutan dan mengungsi ke kebun-kebun. “Hingga saat ini sulit untuk menembus lokasi, tentara masih melakukan penjagaan dan kampung-kampung diblokade,” katanya.

Mereka mengajukan lima tuntutan, yaitu mendesak agar Panglima TNI menarik mundur pasukan TNI-AU dari desa Sukamulya Kec. Rumpin, mendesak anggota DPR untuk segera meminta penjelasan kepada TNI, mendesak pemerintah untuk segera merealisasikan reformasi agraria, serta mendesak polisi untuk melakukan langkah hukum terhadap aparat TNI-AU yang melakukan kekerasan terhadap warga sipil di Rumpin.

Kartika Candra

http://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2007/01/23/brk,20070123-91824,id.html

No comments: