Thursday, January 25, 2007

Seorang Petani Terluka Kena Tembakan

Selasa, 23 Januari 2007

BOGOR, (PR).-Sejumlah anggota sebuah kesatuan di Bogor, mengamuk dan menembak serta membacok warga Kampung Cikoleang, Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Peristiwa itu terjadi saat warga melakukan aksi unjuk rasa, menentang penyerobotan tanah milik mereka seluas 1.000 hektare, Senin (22/1), sekira pukul 15.00 WIB.

Akibatnya, pengunjuk rasa bernama Asep (48), terkena peluru yang diduga berasal dari senjata anggota kesatuan itu. Sedangkan yang terkena sabetan senjata tajam pada bagian kepala adalah, Ucup (42), Neneng (40) dan Rosita (14), siswi kelas 8. Mereka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Assobirin, Tangerang .

Tidak hanya itu. Aksi pembubaran massa yang menduduki lahan pembagunan water training (tempat latihan perang di atas air-red.) tersebut, juga mengakibatkan beberapa orang warga jatuh pingsan. Karena, terkena pukulan dari anggota kesatuan, di antaranya Ny. Neneng (40), Haat (40), Yos (40).

Selain membuat pingsan, para aparat keamanan itu juga merusak sepeda motor bebek milik Miko. Semua korban, merupakan warga Kampung Cikoleang, Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kab. Bogor.

Menurut Camat Rumpin, Dace Supriadi, aksi unjuk rasa yang diwarnai bentrokan antara warga Kampung Cikoleang, Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, dengan empat peleton anggota kesatuan, dimulai sekira pukul 9.00 WIB. Tatkala, ratusan aparat dengan menggunakan sekira 7 truk perang, tiba di lokasi. Tujuannya, untuk membubarkan warga yang menempati areal pembangunan water training, di atas lahan seluas 1.000 hektare.

Namun, aksi tersebut semakin memanas, karena adanya pengusiran dari anggota kesatuan. Warga yang merasa tanahnya diserobot, tetap bertahan. Namun, sekira pukul 15.00 WIB, tiba-tiba ratusan anggota kesatuan itu membubarkan warga secara paksa.

Bahkan, anggota tersebut mengeluarkan tembakan ke udara. Akibatnya, ratusan masyarakat panik dan langsung berhamburan.

"Setelah kejadian pembubaran tersebut, mengakibatkan dua orang warga terluka, akibat terkena peluru yang menembus leher dan luka bacokan senjata tajam. Warga itu, terpaksa harus dilarikan ke RS Assobirin Tangerang," ungkapnya. (A-104/B-65)***


http://www.pikiran-rakyat.co.id/cetak/2007/012007/23/0312.htm

No comments: